Pencarian

+

ADA DUA HAL YANG TIDAK BOLEH DI TUNDA MENURUT USTADZ AGUS YOSEP ABDULOH

  • HOME
  • Artikel
  • ADA DUA HAL YANG TIDAK BOLEH DI TUNDA MENURUT USTADZ AGUS YOSEP ABDULOH
ADA DUA HAL YANG TIDAK BOLEH DI TUNDA MENURUT USTADZ AGUS YOSEP ABDULOH
ADA DUA HAL YANG TIDAK BOLEH DI TUNDA MENURUT USTADZ AGUS YOSEP ABDULOH

Bismillah  

Assalamualaikum wa rohmatullohi wa barokatuh. 

Saudaraku...

DUA HAL TIDAK BOLEH DITUNDA

Ada dua hal yang tidak boleh ditunda bagi seorang muslim, yang mesti berSEGERA melakukannya. 

PERTAMA BERTAUBAT

Jika seseorang ingin bertaubat, maka SEGERA bertaubat. Jangan menunda-nundanya, karena sesungguhnya kematian itu datang tiba-tiba dan tidak bisa ditunda. 

Allah Ta'ala berfirman, 

وَسَارِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ ۙ

“Dan berSEGERAlah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” [QS. Ali Imran: 133]. 

Berkata Lukman kepada anaknya,

" يا بني لا تؤخر التوبة ؛ فإن الموت يأتي بغتة." - قصر الأمل لابن أبي الدنيا: ١٧٨-

"Wahai anakku, jangan mengakhirkan (menunda-nunda) taubat, karena sesungguhnya kematian itu akan datang dengan tiba-tiba!" (Qashrul Amal,  oleh Ibnu Abid Dunya: (178)). 


Berkata Asy Syaikh Abdul 'Aziz bin Baz rahimahullah, 

لا تقل : أنا شاب سوف أتوب، كم من شاب أخذه الموت قبل أن يشيب، وكم من زارع أصابه الهلاك قبل أن يحصد زرعه، فالموت يأتي بغتة، 

Janganlah kamu katakan : "Saya masih muda, nanti saja saya bertaubat."

Berapa orang pemuda, kematian mengambilnya sebelum ia beruban (tua).  Dan berapa orang petani, kematian menimpanya sebelum memanen tanamannya. Kematian itu datang tidak diduga-duga (datang dengan tiba-tiba).


KEDUA BERAMAL SHALEH

Betapa banyak orang di akhirat begitu menyesal, yakni orang-orang yang menyia-nyiakan waktunya begitu saja tanpa beramal shaleh. Mereka menginginkan kembali ke dunia untuk  memperbanyak amal sholeh. 

Allah Ta'ala berfirman, 

...حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلۡمَوۡتُ قَالَ رَبِّ ٱرۡجِعُونِ. لَعَلِّيٓ أَعۡمَلُ صَٰلِحٗا فِيمَا تَرَكۡتُۚ... 

.. hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat beramal sholeh yang telah aku tinggalkan.” (Surat Al-Mu'minun 99-100). 


Berkata Ibnu Katsir rahimahullah :

يخبر تعالى عن حال المحتضر عند الموت ، من الكافرين أو المفرطين في أمر الله تعالى ، وقيلهم عند ذلك ، وسؤالهم الرجعة إلى الدنيا ، ليصلح ما كان أفسده في مدة حياته; ولهذا قال : ( رب ارجعون لعلي أعمل صالحا فيما تركت كلا )


Allah Ta'ala menceritakan tentang keadaan orang yang sedang menjelang kematiannya dari kalangan orang-orang kafir atau orang-orang yang melalaikan perintah Allah Ta'ala. Diceritakan pula perkataan mereka saat itu dan permintaan mereka untuk dapat dikembalikan lagi ke dunia untuk memperbaiki apa yang telah dirusakkannya selama hidupnya. Karena itu, disebutkan dalam firman-Nya: Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. (QS. Al Mu’minun: 99-100).


Untuk itu berSEGERAlah untuk beramal sholeh, jangan sampai setan menghalanginya untuk melakukannya. Atau kematian lebih dahulu mendatanginya. 

Allah Ta'ala berfirman, 

وَأَنفِقُواْ مِن مَّا رَزَقۡنَٰكُم مِّن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوۡلَآ أَخَّرۡتَنِيٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ قَرِيبٖ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh." (Surat Al-Munafiqun 10). 


Berkata Sufyan bin Sa’id ats-Tsaury rahimahullah,

‏إذا هممت بصدقة أو ببر أو بعمل صالح، فعجل مضيه من ساعته، من قبل أن يحول بينك وبينه الشيطان.

"Jika engkau bertekad untuk mengeluarkan sedekah, melakukan sebuah kebaikan, atau beramal saleh, SEGERA laksanakan saat itu juga, sebelum setan menghalangi dirimu untuk melakukannya." (Hilyatul Auliya', jilid 7 hlm. 62). 


Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا

“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia” (HR. Muslim no. 118).


Ini dua hal yang sangat perlu diperhatikan, yang tidak boleh menunda-nundanya.

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Profil
Profil Yayasan Daarul Mu'miniin Internasional

Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika

Kategori
Artikel Populer
Video
Event Terdekat
Tidak Ada Event Terdekat