Pencarian

+

Jejak abduloh ibnu abbas | perawi hadist sahih di thaif

  • HOME
  • Artikel
  • Jejak abduloh ibnu abbas | perawi hadist sahih di thaif
Jejak abduloh ibnu abbas | perawi hadist sahih di thaif
Jejak abduloh ibnu abbas | perawi hadist sahih di thaif

Jejak Abdullah Ibnu Abbas l perawi hadist sahih di Thaif


Mekkah (ANTARA) - Abdullah Ibnu Abbas selalu menganggap Kota Mekkah sebagai tempat yang sakral dan teramat suci bahkan hingga batas terluarnya.


Maka sepupu Nabi Muhammad dengan nama lengkap Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf al-Quraisy itu merasa tak pantas untuk dimakamkan di Mekkah ketika meninggal.


Anak dari Abbas bin Abdul Muthalib, paman dari Rasulullah SAW, itu memilih untuk menghabiskan sisa hidupnya di dataran tinggi Thaif yang terletak sejauh 85 km dari Pusat Kota Mekkah.


Baginya, dimakamkan di tanah dimana 11 syuhada sahabat Nabi yang gugur sahid dalam Perang Hunain di Thaif adalah kehormatan tertinggi.


Ibnu Abbas yang terkenal berpengetahuan luas dan menjadi penurun Bani Abbasiyah itu pun berpesan untuk dimakamkan di sebuah tempat tak jauh dari pemakaman syuhada perang Hunain. Ia meninggal pada 78 Hijriyah saat berusia 81 tahun.


Sebagai salah satu kerabat dan sahabat tercinta Nabi, Ibnu Abbas menghabiskan banyak waktu sepanjang hidupnya bersama Nabi.


Suatu ketika bahkan Ia pernah didekap oleh Nabi Muhammad seraya nabi berdoa, “Ya Allah, ajarkanlah kepadanya hikmah,” katanya. Hikmah tersebut maksudnya adalah pemahaman terhadap kitab suci Al-Quran.


Sebagai sahabat nabi yang sangat dekat dengan Rasulullah, Ibnu Abbas ini selalu mengiringi Rasulullah kemana pun berada. Ia menyiapkan air wudhu untuk Nabi Muhammad ikut shalat berjamaah bersamanya, hingga mengikuti majelis-majelis ilmunya. Dari kedekatan inilah maka Ibnu Abbas banyak meneladani sifat Rasulullah.


Ketika Nabi Muhammad wafat, saat itu Ibnu Abbas baru menginjak usia sekitar 15 atau 16 tahun.


Setelahnya, ketika Rasulullah telah tiada, tetap tidak menjadi kendala bagi Ibnu Abbas untuk terus bersyiar dan memperdalam ilmu agama Islam.


Menghabiskan masa kecilnya bersama Rasulullah SAW, menjadikan Ibnu Abbas memiliki karakter yang cerdas, bijaksana, lembut, dan mampu menyelesaikan kemunduran.


Karena kedewasaan dan kedalaman pengetahuannya, Ibnu Abbas ini mendapat julukan 'pemuda yang matang'. Pendapatnya bahkan kerap dilibatkan dalam memecahkan persoalan-persoalan penting negara.

#tazamuliabarokah

https://www.instagram.com/reel/DAnprPcOjF_/?igsh=NDBhemNpeWxydDFq


*Ikuti DM Sosmed 

https://linktr.ee/Ypi.daarulmuminiin

*Sosial media ustdz aya 

https://linktr.ee/agusyosepabduloh

*Yuk kunjungi sosial media AHC

https://linktr.ee/asyifaherbalcenter

*Yuk nabung Umroh

https://bit.ly/Ikhtiar-UMROH

Hub admin: 

+62 851-7686-5525

*Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh*

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Profil
Profil Yayasan Daarul Mu'miniin Internasional

Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika

Kategori
Artikel Populer
Video
Event Terdekat
Tidak Ada Event Terdekat