Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika
Kota Tasikmalaya kota di Priangan Timur. Kota sejuta pesona dengan keindahan alamnya dan keramah tamahan penduduknya yang 'someah ka semah'.
Kota dengan julukan Kota Santri ini adalah kota yang menjadi barometer perkembangan Islam di Indonesia. Ribuan Pondok Pesantren tersebar di seluruh pelosok kota ini.
Dari pesantren-pesantren tersebut telah lahir para penghafal Al Qur'an atau hafidz dan hafidzah yang akan terus menjaga Al Qur'an sampai hayat dikandung badan.
Salah seorang hafidzah atau penghafal Al Qur'an yang telah berhasil menghafal 30 Juz Al Qur'an adalah Nasya Wasilatul Hidayah. Hafidzah Nasya mempunyai cita-cita mulia yakni ingin menjadi dosen atau da'iyah untuk seluruh alam.
Nasyisya telah mengikuti prosesi Wisuda Akbar yang telah dilaksanakan oleh Forum Huffazhil Qur'an (FHQ) Kota Tasikmalaya pada Ahad, 26 Februari lalu.
Nasya adalah putri kesayangan dari pasangan Asep Nurhidayat, M.Pd.i (Ayah) dan Ai Mulyati, S.Pd.i. ( Ibu). Nasya lahir di Tasikmalaya pada 8 April 2005.
Nasya menurut Asep, dididik dan di besarkan di Keluarga Pesantren Riyadlul Mu'minin Citalahab Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya. Nasya kini sedang mondok di Pesantren Daarul Mu'minin Jalan Seladarma Kota Tasikmalaya setelah sebelumnya Nasya menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Nurul Hidayah.
Nasya saat ini juga sedang menuntut ilmu di Kelas 12 SMKS Nahdlatul Ulama Jalan Argasari Kota Tasikmalaya mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Nasya Wasilatul Hidayah, adalah salah satu hafidzah dari 663 hafidz dan hafidzah yang di wisuda. Dari 663 wisudawan dan wisudawati ada 9 orang penghafal Al Qur'an 30 Juz dan salah satunya adalah Nasyisya Wasilatul Hidayah.
Terkait prestasi membanggakan Nasysya, ayahanda sang hafidzah, Asep Nurhidayat begitu bangga terhadap putrinya.
"Alhamdulillah, bangga dan bahagia atas karunia Allah yang telah memberikan seorang putri yang hafidz Al Qur'an," ujar Asep kepada priangantimurnews.com melalui pesan elektronik pada Selasa, 28 Februari 2023.
Lebih lanjut Asep berharap agar keluarganya dan juga anak-anak lainnya terus bisa istiqomah dan putrinya menjadi generasi yang berarti bagi agama, bangsa dan negara.
"Semoga putri kami bisa membawa kami ke Surga-Nya Allah SWT," pungkas pak Asep.
Para penghafal Al Qur'an adalah para pribadi yang mempunyai kedudukan tinggi dimata Allah SWT. Dan sudah pasti para hafidz hafidzah mencintai Kalamullah (Perkataan Allah).
Allah sangat mencintai mereka yang mencintai Kalam-NYA. Semoga Kota Tasikmalaya bisa terus melahirkan Nasysya-Nasysya yang lain yang akan terus istiqomah menjaga Kalam Allah.***
Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika
Belum Ada Komentar