Pencarian

+

Sejarah Jabal Uhud

Sejarah Jabal Uhud
Sejarah Jabal Uhud

Letak Jabal Uhud


Jabal Uhud menjadi sangat terkenal setelah terjadi peristiwa Perang Uhud pada masa Rasulullah SAW.


Merujuk pada buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah karya A Solihin As Suhaili, Gunung Uhud atau Jabal Uhud terletak sekitar 5 kilometer sebelah utara Kota Madinah. Gunung Uhud merupakan gunung batu berwarna kemerahan dengan tinggi sekitar 1.050 meter.


Peristiwa di Gunung Uhud


Gunung Uhud merupakan tempat terjadinya Perang Uhud. Dirangkum dari buku 8 Pintu Surga karya Mohammad Monib, Perang Uhud terjadi pada tahun ke-3 Hijriyah, dan merupakan perang "luar kota". Perang ini teradi karena penyelesaian kaum Quraisy atas kekalahannya dalam perang Badar sebelumnya.


Perang Uhud melibatkan pasukan muslim sekitar 300 orang melawan pasukan kafir sebanyak 3000 orang. Dalam pertempuran tersebut, sebanyak 70 kaum muslimin gugur.


Pada saat itu Rasulullah SAW atas saran para sahabatnya menyambut pasukan kafir di Makkah di Lembah Uhud.


Perang Uhud dimenangkan oleh pasukan Islam, meski mendapat kemenangan, pasukan Islam saat itu mendapat pelajaran yang sangat penting. Jangan melanggar kesepakatan dan perintah Rasulullah SAW.


Rasulullah SAW meminta para sahabat untuk melihat pasukan muslim yang gugur setelah perang Uhud reda. Perang tersebut menggugurkan Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Rasulullah SAW.


Rasulullah SAW pun sedih saat mendengar kabar tersebut. Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan agar kaum muslimin yang gugur dimakamkan di tempat mereka roboh, sehingga ada satu liang kubur beberapa syuhada. Hingga saat ini, kuburan Uhud tetap terjaga. Di sekeliling kuburan ini berdiri tembok yang kokoh.


Gunung Uhud menjadi tempat ziarah yang sering dikunjungi jamaah umrah atau haji dari berbagai penjuru dunia. Dirangkum dari buku Ensiklopedi Muslim karya Abu Bakr Al-Jazairi, Abu Daud memeriwayatkan bahwa baik juga jika seorang Muslim mengunjungi kuburan para syuhada' di Uhud karena Rasulullah SAW mengunjungi kuburan mereka dan mengucapkan salam kepada mereka.


Merujuk pada buku Menggapai CintaMu karya Fitri Gurnitasari, jamaah haji atau umrah yang ziarah ke Makam syuhada tersebut dapat mengenang Perang Uhud dan perjuangan Rasulullah SAW bersama para sahabat serta kaum muslim lainnya.


Bahkan Rasulullah SAW ziarah ke makam syuhada setiap tahunnya. Kebiasaan tersebut diteruskan oleh para Khalifah setelah Rasulullah SAW wafat.


Di dalam kompleks Makam Syuhada, terdapat Makam Sayyidina Hamzah. Selain makam syuhada, tempat bersejarah lain di kawasan Uhud adalah Masjid Al-Fash, dimana Rasulullah SAW pernah salat zuhur setelah Perang Uhud selesai.



Follow Sosmed DmĀ 

https://linktr.ee/Ypi.daarulmuminiin

Sosial Media Ustdz Aya

https://linktr.ee/agusyosepabduloh

Kunjungi Sosial Media AHC

https://linktr.ee/asyifaherbalcenter

Yuk Nabung Umroh

https://bit.ly/Ikhtiar-UMROH

Hub Admin

http://wa.me/+62 851-7686-5525

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Profil
Profil Yayasan Daarul Mu'miniin Internasional

Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika

Kategori
Artikel Populer
Video
Event Terdekat
Tidak Ada Event Terdekat