Profil Yayasan Daarul Mu'miniin Internasional
Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika
Gelaran Wisuda Akbar Forum Huffazhil Qur'an (FHQ) Kota Tasikmalaya telah selesai dilaksanakan pada Ahad, 26 Februari 2023.
Wisuda Akbar untuk para penghafal Al Qur'an atau hafidz dan hafidzhah ini telah dilangsungkan di Gedung Restu Sky STIMIK Jalan RE. Martadinata Kota Tasikmalaya.
Sebanyak 663 santri dan santriyah yang berasal dari 51 lembaga yakni dari Rumah Tahfidz, SD, SMP, SMA, SMK, dan Pesantren-pesantren dari seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya.
Dari 663 peserta Wisuda Akbar yang digagas Forum Huffazhil Qur'an (FHQ) Kota Tasikmalaya, ada 9 hafidz dan hafidzah 30 Juz Al Qur'an.
Kesembilan Hafidz dan Hafidzah 30 Juz Al Qur'an itu adalah:
1. Nasya Wasilatul Hidayah utusan dari Pesantren Daarul Mu'minin.
2. Dirra Sirul Millah utusan dari Rumah Tahfidz Qur'an (RTQ) Karisma.
3. Sya'bani Nurbayan dari RTQ Al- Huffadzh.
4. Mulya Adi Putra dari Pesantren Daarul Mu'minin.
5. M. Ridwan Shidiq dari Pesantren Daarul Mu'minin.
6. Rheina Salsabila dari RTQ Al- Huffadzh
7. Arjena Nugraha dari RTQ Madena.
8. Najhara dari RTQ At-Tamaro
9. Delis dari RTQ At-Tamaro.
M. Ridwan Shidiq, utusan dari RTQ Daarul Mu'miniin mengaku sangat senang dengan acara Wisuda Akbar yang diselenggarakan oleh FHQ ini. Beliau yang berasal dari Tasikmalaya ini merupakan putra dari pasangan Bapak Ade Solihin dan Ibu Eti Nurhayati berhasil menghapal Al Qur'an 30 Juz di RTQ Daarul Mu'miniin.
Selain menjadi penghafal 30 Juz, Ridwan juga menjadi juara 2 Seleksi Penghafal Al-Qur'an 30 Juz yang di laksanakan di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya sebelum Wisuda Akbar dilaksankan. (Jum'at/24/2).
"Saya berharap para remaja Kota Tasikmalaya walaupun bukan berasal dari latar belakang Pesantren tapi karena ketekunan dan niat yang keras, bisa juga menjadi penghafal Al-Qur'an," ujar Ridwan pada Ahad, 26 Februari 2023 di lokasi Wisuda Akbar.
Ridwan juga menyarankan agar kegiatan 'simaan' yakni saling koreksi bacaan Al-Quran antar santri bisa dilaksanakan sebulan sekali tidak seperti sekarang yang dilaksanakan ketika menjelang Wisuda saja.
Kesembilan hafidz dan hafidzah diatas menurut Ketua Panitia Pelaksana Wisuda Akbar FQH, Ustadz Enceng Rohmat,S.Pd.i , akan mendapat rekomendasi dari Pj. Walikota Tasikmalaya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi ternama lewat jalur tahfiz.***
Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika
Belum Ada Komentar