Pencarian

+

Sunnah Nabi Saa Bangun Tidur

Sunnah Nabi Saa Bangun Tidur
Sunnah Nabi Saa Bangun Tidur

Bismillah

 Assalamualaikum wa rohmatullohi wa barokatuh


Saudaraku...


*SUNNAH NABI ﷺ SAAT BANGUN TIDUR*


Istintsar nama sunnah-nya. Yang itu menghirup udara ke hidung lalu mengeluarkannya kembali dengan dorongan nafas. Demikian makna yang disebutkan dalam Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, IV/113. 


 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,


إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلاَثَ مَر َّاتٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ


"Jika salah seorang kalian bangun dari tidur; hendaknya dia melakukan istintsar tiga kali. Karena setan bermalam di rongga hidungnya." HR Muslim (238)


 Al-'Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah saat menyebutkan faedah dari riwayat di atas,


Layanan Pelanggan yang Dapat Diatur dengan Baik Bagaimana cara menangani masalah ini? لأن ظاهر الأمر الوجوب . لكن هل يستنثر وهو لم يرد الوضوء ؟ 

Layanan Pelanggan yang Tidak Dapat Dihindari 


ولكن في رواية البخاري تقيد ذلك فيما إذا أراد الوضوء : (إذا استيقظ أحدكم فأراد أن يتوضأ فليستنثر ثلاثا) atau Layanan Pelanggan Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini . Tidak ada biaya tambahan yang dapat diterima dan tidak ada biaya tambahan. لأن العلة عامة في قوله : (فإن الشيطان يبيت على خيشومه) ، وهذا أحوط وأنفع للإنسان" .


Dalam hadits ini terdapat dalil disyariatkannya istintsar sebanyak tiga kali ketika bangun dari tidur. Sebagian ulama berpendapat bahwa hukumnya wajib. Sebagian lain mengatakan sunnah. Namun pendapat yang benar adalah wajib. Karena zhahir dari perintah Nabi di atas mengindikasikan hukum wajib.


Namun apakah seseorang tetap beristintsar sedang dia tidak ingin ber-wudhu?


Lahiriah hadits di atas menunjukkan pada semua orang yang bangun dari tidur; meskipun dia tidak ingin berwudhu'.


Namun dalam riwayat Al-Bukhari terdapat penyebutan bahwa ini khusus bagi yang ingin ber-wudhu'. 


Apa yang Harus Dilakukan Saat Ini?


"Jika salah seorang dari kalian terbangun dan ingin ber-wudhu'; sebaiknyalah ia beristintsar tiga kali."


Jadi yang tidak disebutkan kondisinya pada riwayat pertama diarahkan pada makna di hadits yang kedua. Yaitu jika terbangun dan hendak ber-wudhu' maka ber-istintsar.


Tapi ada ulama yang memandangnya secara umum pada semua keadaan. Yakni tetap disyariatkan ber-istintsar meski tidak ingin ber-wudhu'. Karena pada dasarnya sama, yaitu 'setan bermalam di rongga hidungnya'.


Pendapat terakhir ini lebih berhati-hati dan lebih bermanfaat bagi seseorang." (Tash-hil Al-Ilmam, I/118)


*_"Barangsiapa mengajak (manusia) petunjuk kepada, maka dia pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun..."HR.MUSLIM_*


*Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh*

Komentar
  1. Belum Ada Komentar
Profil
Profil Yayasan Daarul Mu'miniin Internasional

Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika

Kategori
Artikel Populer
Video
Event Terdekat
Tidak Ada Event Terdekat