Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika
Tahu tidak, kalau Nabi Muhammad ﷺ adalah pahlawan super bagi kita semua?
Beliau bukan cuma pahlawan yang kuat, tapi juga punya banyak rahasia agar kita jadi anak yang hebat dan disayang Allah. Rahasianya disebut adab dan sunnah.
Adab itu artinya kebiasaan baik, dan sunnah itu kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ. Yuk, kita intip rahasia Nabi Muhammad ﷺ sehari-hari!
Nabi Muhammad ﷺ selalu bangun pagi sekali, bahkan sebelum ayam berkokok! Beliau salat dan berdoa di pagi buta.
Manfaatnya: Supaya kita punya banyak waktu untuk bermain dan belajar. Kata Ayah dan Bunda, kalau bangun pagi, doa kita gampang dikabulkan, lho!
Setelah bangun, Nabi Muhammad ﷺ baca doa ini:
Doanya: “Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amaatana wa ilaihin nushur.”
Artinya: "Terima kasih, ya Allah, karena sudah membangunkan aku dari tidurku. Nanti kita semua akan kembali pada-Mu."
Manfaatnya: Mengucapkan terima kasih kepada Allah karena sudah diberi kesempatan hidup lagi.
Nabi Muhammad ﷺ suka sekali membersihkan giginya dengan siwak (sejenis kayu khusus).
Manfaatnya: Supaya gigi kita bersih, sehat, dan tidak bau. Mirip dengan sikat gigi, deh!
Setiap mau makan, Nabi Muhammad ﷺ selalu bilang "Bismillah".
Manfaatnya: Makanannya jadi berkah dan kenyang lebih lama. Kalau lupa, jangan sedih! Cukup bilang, "Bismillahi awwalahu wa aakhirahu."
Nabi Muhammad ﷺ selalu makan pakai tangan kanan.
Manfaatnya: Tangan kanan itu untuk kebaikan, seperti makan dan bersalaman.
Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah meniup makanan atau minuman yang panas.
Manfaatnya: Nanti air liur kita bisa masuk ke makanan. Kita harus sabar menunggu makanannya dingin, ya.
Saat memakai baju atau sepatu, Nabi Muhammad ﷺ selalu mendahulukan yang kanan.
Manfaatnya: Tangan atau kaki kanan duluan, biar lebih berkah!
Saat memakai baju, beliau juga baca doa, lho!
Doanya: “Alhamdulillahilladzi kasaani haadzaa wa razaqaniihi min ghairi haulin minni wa laa quwwatin.”
Artinya: "Terima kasih, ya Allah, atas baju yang Engkau berikan padaku."
Manfaatnya: Mengucapkan terima kasih atas pakaian yang indah.
Saat mau keluar rumah, Nabi Muhammad ﷺ selalu baca doa.
Doanya: “Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi laa hawla wa laa quwwata illa billah.”
Artinya: "Dengan nama Allah, aku pergi. Tidak ada kekuatan kecuali dari Allah."
Manfaatnya: Doa ini membuat kita aman dan dilindungi Allah dari bahaya saat bermain.
Nabi Muhammad ﷺ bilang, kita harus bicara yang baik. Kalau tidak bisa bicara baik, lebih baik diam.
Manfaatnya: Supaya tidak menyakiti perasaan teman dan tidak jadi anak yang suka membantah.
Nabi Muhammad ﷺ pernah bilang, anak yang hebat itu bukan yang jago bergulat, tapi yang bisa menahan amarahnya.
Manfaatnya: Mengendalikan marah itu membuat kita jadi anak yang sabar.
Sebelum tidur, Nabi Muhammad ﷺ berwudhu, seperti mau salat.
Manfaatnya: Supaya kita tidur dalam keadaan bersih dan dijaga malaikat.
Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan untuk membaca Ayat Kursi sebelum tidur.
Manfaatnya: Kita akan dijaga Allah dari gangguan jin dan setan sampai pagi!
Nabi Muhammad ﷺ tidurnya miring ke kanan.
Manfaatnya: Supaya jantung kita tidak tertekan dan tidur lebih nyenyak.
Nabi Muhammad ﷺ bilang, senyum kepada teman itu seperti bersedekah, lho!
Manfaatnya: Teman-teman jadi suka berteman dengan kita dan kita dapat pahala.
Saat bertemu teman, jangan lupa berjabat tangan.
Manfaatnya: Dosa-dosa kecil kita akan diampuni. Asyik, kan?
Nabi Muhammad ﷺ tidak suka gosip atau membicarakan kejelekan teman.
Manfaatnya: Supaya pertemanan kita jadi rukun dan tidak ada yang saling membenci.
Ternyata, jadi anak yang hebat itu gampang, kan? Cuma dengan meniru kebiasaan baik Nabi Muhammad ﷺ, kita bisa dapat pahala, jadi anak sehat, dan punya banyak teman baik.
Yuk, kita mulai mencoba 3 kebiasaan baik dari Nabi Muhammad ﷺ hari ini! Semangat, teman-teman! 💪
Yayasan Pendidikan Islam Daarul Mu'miniin Internasional mempunyai visi dan misi serta bertujuan menyediakan pusat / kawasan pendidikan yang Islami dengan konsep Pendidika
Belum Ada Komentar